Semarang-Smartfren dan Cisco meresmikan Partnership Value Framework (PVF), untuk memacu efisiensi lewat modernisasi jaringan dalam rangka persiapan menuju era 5G.
Modernisasi jaringan diwujudkan dalam rupa peningkatan kapasitas jaringan existing, sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman berinternet yang lebih cepat dan nyaman.
Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono mengatakan kerja sama dengan Cisco, juga mencakup penerapan otomatisasi jaringan untuk diimplementasikan pada network planning design. Hal itu dikatakan melalui siaran pers, kemarin.
Andrijanto menjelaskan, optimasi teknologi 4G yang dilakukan merupakan bentuk dari operational excellence dari Smartfren.
Lewat kerja sama tersebut, Smartfren dapat memercepat optimasi jaringan yang ada dan melaksanakan rencana ekspansi jaringan di areal potensial.
Menurutnya, Smartfren juga memersiapkan investasi awal menyambut 5G.
"Tahun 2023 ini, Smartfren berencana untuk menambah setidaknya empat ribu BTS di areal yang memiliki potensi bisnis bagus. Kerja sama ini sangat bermanfaat dalam rencana strategis kami terutama untuk proses roll-out dan go-to-market yang cepat dan efisien," kata Andrijanto.
Lebih lanjut Andrijanto menjelaskan, Smartfren melihat strategi tersebut memiliki potensi yang baik untuk melayani pelanggan enterprise dan industri.
Sementara itu President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco, Sanjay Kaul menambahkan, modernisasi jaringan menjadi investasi yang tepat sebagai persiapan menuju adopsi teknologi 5G.
Menurutnya, lewat partnership pelaksanaan investasi dapat lebih cepat dan menciptakan competitive advantage, grow together is the only choice.
"Cisco bersama dengan Smartfren menuju tonggak baru dalam rangka menciptakan layanan solusi ICT yang terbaik di kelasnya. Lewat kerja sama ini, akan tercapai efisiensi yang lebih baik dalam perluasan jaringan dan optimasi," ujar Sanjay. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar