Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bantu Penyandang Disabilitas, Pertamina Hadirkan Rumah Kebugaran Difabel di Bantul

Bantul-Pertamina Fuel Terminal Rewulu menyediakan Rumah Kebugaran Difabel, sebagai fasilitas dan sarana kesehatan bagi para penyandang disabilitas.

Upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada para penyandang disabilitas, dan pengadaan Rumah Kebugaran Difabel merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Pertamina.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan fasilitas tersebut dikhususkan untuk para penyandang disabilitas, yang berada di sekitar unit operasi Pertamina Fuel Terminal Rewulu di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul.

Brasto menjelaskan, para penyandang disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang juga harus dibantu.

Untuk di wilayah Pertamina Patra Niaga, ada beberapa program yang menyasar kelompok penyandang disabilitas dan menjadi unggulan.

Menurut Brasto, Rumah Kebugaran Difabel itu diresmikan pada 2021 lalu

Rumah Kebugaran Difabel didirikan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para penyandang disabilitas yang menurun kesehatannya.

"Kita punya program untuk Rumah Kebugaran Difabel. Program tersebut melibatkan Muspika Sedayu, Komunitas Keluarga Difabel Pinilih, Puskesmas Sedayu dan pemerintah desa setempat. Program yang dilakukan di sana ada pemeriksaan kesehatan dasar, pelatihan akupresur dan pelatihan manajemen pelayanan kesehatan untuk para kader Rumah Kebugaran Difabel," kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, para penyandang disabilitas bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau di Rumah Kebugaran Difabel.

Pada tahun kemarin, dikembangkan fasilitas di Rumah Kebugaran Difabel dan ditambah adanya pelatihan budidaya jamur tiram serta pembuatan kain batik.

"Untuk tahun ini, kita kembangkan kegiatan wirausaha menjadi produk olahan jamur dan pengembangan produksi batiknya," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar