Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Terus Dampingi Pelaku UMKM Agar Naik Kelas

Seorang pelaku UMKM sedang menyelesaikan pesanan pembuatan
figur pemain sepak bola dunia. 
Semarang, Potensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah sangat besar jumlahnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebutkan, jumlah UMKM di provinsi ini kurang lebih lima juta unit dan tersebar merata di seluruh kabupaten/kota.

Seluruh pelaku UMKM yang ada di Jawa Tengah memiliki permasalahan yang hampir sama, yaitu soal permodalan dari perbankan. Karena, banyak perbankan belum bisa menyalurkan kreditnya dengan alasan pelaku UMKM tidak kuat keuangannya alias tidak bankable.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jateng mencoba melakukan pemetaan terhadap permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM. Tidak hanya dari persoalan permodalan saja, tetapi juga permasalahan lainnya. Misalnya soal akses pemasaran.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan dengan melakukan pemetaan persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, maka pemerintah tidak keliru ketika mengambil langkah dan bertindak. Bahkan, dengan pemetaan yang dilakukan tidak hanya diketahui persoalannya saja tetapi juga para pelaku UMKM berada di kelas mana. Baik beromzet ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Menurutnya, agar pelaku UMKM di Jawa Tengah bisa meningkat levelnya dibutuhkan sistem yang sudah terbangun dengan baik. Mulai dari pelatihan hingga pendampingan, agar pelaku UMKM semula di kelas A menjadi kelas B dan seterusnya.

"Sebenarnya gini, yang pertama adalah proses pendataan UMKM di Jawa Tengah. Kita coba mengidentifkasi posisi mereka itu sebenarnya dalam level seperti apa, lalu setelah tahu problemnya apa. Ternyata, problemnya soal product knowledge dan akses modal. Baru kita lakukan pelatihan dan pendampingan," kata Ganjar.

Lebih lanjut politikus PDIP itu menjelaskan, yang saat ini dilakukan pemprov untuk meningkatkan kelas para pelaku UMKM dengan "Sadewa Market". Yakni, pelaku UMKM di Jawa Tengah bisa berjualan secara online di Sadewa Market. 

"Kita buatkan e-commerce bagi pelaku UMKM. Dengan cara online itu, kita bisa pantau keberadaan mereka dan kemajuannya secara digital. Datanya, bisa kita evaluasi terus dan kapan mereka bisa naik kelas," tandasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar