Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gubernur: Normalisasi BKT Diharap Bisa Kendalikan Banjir

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (paling belakang) bersama Wakil Wali
Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat merobohkan salah
satu bangunan di bantaran Sungai Kanal Banjir Timur sebelum dinorma
lisasi, Jumat (5/1).
Semarang-Pengendalian banjir di Kota Semarang, khususnya di wilayah timur harus segera ditangani segera. Salah satunya, dengan normalisasi Kanal Banjir Timur yang dimulai sejak 2016 lalu dengan penyusunan dokumen pendukung Pemprov Jateng dan detail engineering design (DED)-nya dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Pernyataan itu dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat ground breaking di Sungai Kanal Banjir Timur, Jumat (5/1).

Menurutnya, proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur merupakan bagian yang terintegrasi dan simultan dengan penyelesaian banjir dan rob di Kota Semarang dan sekitanya.

Selain untuk mengendalikan banjir, jelas Ganjar, normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur ketika sudah selesai dan tertata bisa dijadikan tujuan wisata.

Ganjar menjelaskan, proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur sangat mendesak dilakukan sebagai upaya penanggulangan banjir di kawasan timur Kota Semarang. 

"Harapannya segera bisa mengendalikan banjir, khususnya di Kanal Banjir Timur seperti di Kanal Banjir Barat. Harapannya lebih indah dan lebih baik, termasuk penataan kawasannya. Sehingga, mereka (warga) yang ada di tempat itu dimasukkan di rumah susun dan yang usaha dibuatkan tempat usaha. Sehinggan nantinya betul-betul banjirnya bisa dikanalisasi dan tidak mengganggu masyarakat di sekitar sungai," kata Ganjar.

Lebih lanjur politikus PDIP itu menjelaskan, normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur juga diharapkan bisa mengatasi persoalan rob di Kota Semarang dan sekitarnya. Bahkan, pengerjaan besarnya juga sudah diintegrasikan dengan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Jadi rob di sekitar pantura ikut tertangani," jelasnya.

Sementara itu, program lainnya yang tak kalah penting dalam menangani persoalan banjir adalah penataan perilaku masyarakat di sekitar Sungai Kanal Banjir Timur. 

"Yang tak kalah penting mengajari mereka tidak lagi buang sampah di sungai," pungkasnya. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar