 |
| Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua dari kanan) sebelum topping off Bandara Ahmad Yani Semarang bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Angkasa Pura Faik Fahmi, Minggu (11/2). |
Semarang-Kementerian Perhubungan siap menghubungkan setiap wilayah di Jawa Tengah, melalui konektivitas jalur udara. Salah satunya adalah pembangunan sejumlah bandara baru di provinsi ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan setelah selesai pembangunan dan pengoperasian Bandara Ahmad Yani Semarang, maka wilayah lain di Jateng yang dibidik untuk pembangunan bandara adalah Kabupaten Purbalingga dan Blora.
Menurutnya, kedua wilayah itu saat ini memang sudah memiliki bandara, namun belum dikembangkan menjadi bandara komersial. Oleh karena itu, agar konektivitas jalur transportasi udara masyarakat Jateng lancar, maka bandara di Blora dan Purbalingga akan dikembangkan.
"Secara teoritis, bandara itu akan ada dalam jangkauan kurang lebih 150-200 kilometer dari kota yang ada bandaranya. Bisa saya katakan di sini yang mungkin dibangun itu Blora dan Wirasaba. Wirasaba lagi proses, mungkin sebelum Lebarran akan segera kita mulai," kata Budi, Minggu (11/2).
Lebih lanjut Budi Karya menjelaskan, dengan penambahan dua bandara baru itu nanti, maka masyarakat Jateng akan semakin mempunyai banyak pilihan. Sehingga, akan memilih bandara yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
"Wirasaba masih proses pengadaan tanah, dan kita ingin buat bandara komersial mandiri. Kalau yang di Blora baru perencanaan desainnya," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan keberadaan sejumlah bandara komersial di Jateng akan semakin meningkatkan investasi dan perekonomian di provinsi ini. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar