Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BEI Semarang Akan Tambah 2 Galeri Investasi di Semarang

Semarang-Upaya untuk mengedukasi dan mengenalkan pasar saham ke masyarakat lewat perguruan tinggi, terus dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang. Karena, dengan galeri investasi yang merupakan hasil kerja sama antara BEI, perusahaan sekuritas dan perguruan tinggi mampu mendongkrak literasi pasar modal bagi masyarakat.

Kepala Perwakilan BEI Semarang Fani Rifki El Fuad mengatakan melalui kerja sama lewat galeri investasi yang didirikan di setiap perguruan tinggi itu, fungsinya untuk memberikan pendidikan pasar modal kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan galeri investasi tersebut pasar modal akan mudah diterima dan dipahami masyarakat, terutama kalangan mahasiswa. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika galeri investasi bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar kampus.

Ia mencontohkan berdirinya galeri investasi di Universitas Muria Kudus (UMK), yang malah lebih banyak dimanfaatkan masyarakat di sekitar kampus. 

Dengan kehadiran sejumlah galeri investasi di perguruan tinggi, jelas Fani, akan memudahkan pihaknya di dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada masyarakat.

"Perkembangannya adalah sampai dengan 2017 kemarin di Semarang sudah ada sekitar 15 galeri investasi. Ada satu perguruan tinggi yang punya dua galeri investasi. Di Semarang sebenarnya ada 20 perguruan tinggi, tinggal lima kampus yang belum menjalin kerja sama dengan kami. Kemungkinan bulan ini akan ada dua kampus yang berhasil kami ajak untuk kerja sama," kata Fani di Semarang.

Sementara itu, lanjut Fani, bila dihitung se-Jateng maka sudah ada 21 galeri investasi yang berdiri. Baik syariah maupun konvensional.

Fani menjelaskan, bila melihat transaksi investasi yang terjadi di Jateng sehari tercatat Rp100 miliar sampai Rp200 miliar. Hal ini menunjukkan, jika pasar modal mulai diminati masyarakat Jateng. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar