Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sudirman: Saya Inginkan Jateng dan DKI Bersinergi Soal Pangan, Jateng Yang Jual Dan DKI Pembelinya

Cagub Sudirman Said berbincang dengan pedagang sembako di Pasar
Jati Banyumanik Semarang. Foto: ISTIMEWA 
Tegal-Jawa Tengah banyak memberikan kontribusi pangan bagi nasional, mulai dari beras, daging sapi sampai sayur mayur.

Namun, banyak petani mengeluh kesulitan mendapatkan pasar untuk menjual hasil panennya. Hal itu ditangkap Calon Gubernur (Cagub) Sudirman Said ketika mengunjungi sejumlah daerah di Jateng.

Menurut Sudirman, petani di provinsi terkadang harus berhadapan dengan para tengkulak atau spekulan karena tidak bisa menemukan pasarnya. Akibatnya, harga komoditas di pasar sampai ke tangan konsumen menjadi mahal.

Oleh karena itu, jelas mantan menteri ESDM tersebut, dirinya akan mencoba membukakan pasar bagi para petani di Jateng. Salah satunya, dengan menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat ibu kota.

Apabila kedua daerah bisa bersinergi, lanjut Sudirman, kesulitan petani Jateng mencari pasar sudah bisa teratasi.

"Saya membayangkan kalau Jawa Tengah sebagai produsen pangan sayu mayur dan bekerjasama dengan DKI Jakarta, maka akan sangat baik. Jakarta kan butuh pangan. Saya ingin menggandengkan dua BUMD milik DKI dan Jateng untuk mengelola pasar. Kalau pasokan dan pasarnya ada, maka harga akan stabil," kata Sudirman di Tegal.

Selain membukakan pasar bagi petani di Jateng, jelas Sudirman, nantinya rantai distribusi yang dianggap terlalu panjang akan dipotong dan diperpendek. Di samping itu, dirinya juga akan melakukan stabilisasi harga dan kepastian pasar untuk menyejahterakan petani Jateng. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar