Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BPS: Pilkada di Jateng Tak Pengaruhi Laju Inflasi

Kepala BPS Jateng Margo Yuwono saat menjelaskan laju inflasi pada
bulan Maret 2018 di kantornya, belum lama ini. 
Semarang-Tahun ini Jawa Tengah menghadapi gawe politik, tidak hanya pemilihan bupati/wali kota di tujuh daerah tetapi juga pemilihan gubernur. Namun, pelaksanaan pemilihan kepala daerh (pilkada) yang ada di provinsi ini tidak memengaruhi laju inflasi.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistis (BPS) Jateng Margo Yuwono, menyikapi tahun politik yang terjadi di provinsi ini.

Menurutnya, di Jateng tidak ada geliat yang menyebabkan perekonomian berdampak buruk, sehingga memengaruhi tingkat inflasi. Sebab, inflasi berkaitan dengan pola permintaan dan ketersediaan barang yang ada di Jateng. Apabila persediaan barang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka tidak ada lonjakan inflasi di Jateng.

"Kalau permintaannya meningkat, secara pasokan cukup, biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Yang justru perlu diantisipasi misalnya pas pesanan untuk cetak kaos atau atribut kampanye atau apapun dan permintaannya tinggi sementara persediaan relatif sedikit atau harus didatangkan dari luar Jawa Tengah, itu barang kali bisa inflasi tinggi. Tapi saya lihat, Jawa Tengah baik pasokan atau permintaan selama pilkada ini cukup," kata Margo di Semarang.

Lebih lanjut Margo menjelaskan, biasanya pelaksanaan pesta demokrasi rakyat berkaitan atau mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor usaha kecil dan besar tetapi tidak terhadap indeks harga konsumen.

Berkaitan dengan penyediaan perangkat kampanye atau alat peraga kampanye, lanjut Margo, bisa memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor tertentu. Misalnya adalah usaha percetakan dan sablon serta pengusaha garmen.

"Memang pengaruhnya pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Kalau konsumsi meningkat di sektor kebutuhan kampanye, maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi. Bahkan, belanja pemerintah saat pilkada juga bisa picu pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar