 |
| Anggota Ditlantas Polda Jateng siap untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. |
Semarang-Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan adanya penambahan hari libur Lebaran dari pemerintah pada tahun ini, akan memecah puncak arus mudik di sejumlah ruas jalan di jalur pantura Jawa yang biasanya terjadi kepadatan.
Menurutnya, puncak arus mudik Lebaran tahun ini tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, akan lebih lancar di sejumlah ruas jalan yang dilalui pemudik.
Meski demikian, jelas Royke, dirinya tetap memprediksikan jika puncak arus mudik akan terjadi di Jumat-Sabtu. Namun demikian, volume kendaraannya tidak terlalu banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Penambahan hari libur di Lebaran akan memangkas puncak dari arus mudik. Puncaknya tidak tajam, masyarakat bisa bebas memilih mau mudik hari Jumat atau Sabtu terserah. Ada banyak pilihan untuk mudiknya. Sehingga, puncaknya tidak tajam banget," kata Royke di Semarang.
Lebih lanjut Royke menjelaskan, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat pemudik untuk lebih menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi. Hal itu untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran pada tahun ini.
Namun demikian, jika tetap menggunakan kendaraan pribadi maka harus dipersiapkan sejak dini. Baik kesiapan tubuh maupun kendaraannya.
"Faktor kecelakaan itu karena manusia, kendaraan dan lingkungan. Kalau manusianya sebelum berangkat harus sehat, kuat dan jangan sakit. Jika merasa lelah dan ngantuk harus istirahat di rest area," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama 2018 Lebaran dari sebelumnya empat hari menjadi tujuh hari. Yakni dimulai pada 11-20 Juni 2018. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar