 |
| Kapolda Jateng Irjen Pol Condro (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau ruas tol fungsional di Semarang-Batang. Foto: ISTIMEWA |
Salatiga-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan balik, tidak di waktu bersamaan menjelang akhir libur Lebaran.
Menurutnya, dengan tidak berangkat bersamaan maka akan mengurangi volume kendaraan di ruas jalan tol fungsional atau ruas jalur mudik lainnya.
Kapolda memprediksi, puncak dari arus balik akan terjadi pada 19-20 Juni 2018. Sehingga, diimbau lebih awal atau mengambil waktu tidak menjelang akhir libur Lebaran.
"Kita imbau pemudik bisa kembali lebih awal. Hari ini dengan sudah dibukanya tol fungsional untuk balik, itu juga meningkat. Tapi, puncaknya memang kita prediksi 19-20 Juni," kata Condro, Senin (19/6).
Lebih lanjut Condro menjelaskan, untuk menampung para pemudik kembali ke kota asalnya, maka ruas tol fungsional dibuka selama 24 jam. Sehingga, pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan pengamanan dan pengawalan di ruas tol fungsional.
"Kami alokasikan petugas sampai Minggu (24/6) besok. Tapi, kami lihat dulu kondisi di lapangan," ujarnya.
Khusus untuk di jalan darurat bawah Jembatan Kali Kenteng, lanjut Condro, juga sudah disiapkan pagar betis. Sehingga, pemudik yang melintas lebih nyaman dan tidak khawatir ketika lewat di ruas fungsional.
Selain itu, kapolda juga meminta pemudik yang akan melakukan perjalanan balik selalu memantau perkembangan arus lalu lintas melalui media sosial atau aplikasi perjalanan dari gawainya. Dengan demikian, pemudik bisa memerkirakan waktu tempuh serta mencari rute alternatif jika jalur yang akan dilaluinya nanti terjadi kepadatan.
Diketahui, di wilayah Jateng beberapa lokasi yang menjadi simpul dari kemacetan ada di Jembatan Kali Kenteng Salatiga, Gerbang Tol Manyaran Semarang, Jembatan Kalikuto Kendal dan Gerbang Tol Kertasari Tegal. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar