Pertamina Minta Pengusaha SPBU Sediakan Lahan Parkir Bagi Pemudik Untuk Beristirahat

Salah satu SPBU di jalur mudik di kawasan Mangkang Kota Semarang,
dipenuhi kendaraan pemudik yang tengah beristirahat.

Semarang-Pergerakan arus mudik Lebaran 2018 sudah dimulai sejak Jumat (8/6) kemarin, dan beberapa ruas jalan yang dijadikan jalur mudik mulai padat.

Kepadatan arus mudik tahun ini juga imbas dari kebijakan pemerintah pusat, yang masih membolehkan kendaraan melintas di jalan raya sampai H-3 dan H-1 Lebaran.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Yanuar Budi Hartanto mengatakan pengusaha SPBU yang berada di jalur-jalur mudik atau jalur wisata, diimbau untuk memberikan lahan kepada pemudik sebagai tempat beristirahat.

Menurutnya, lahan di SPBU yang biasa dijadikan tempat parkir bagi kendaraan berat atau truk diimbau sudah tidak ada lagi sampai masa arus mudik dan balik Lebaran usai.

Sehingga, jelas Yanuar, lokasi SPBU akan menjadi tempat beristirahat bagi pemudik yang strategis. Karena selain menyediakan fasilitas penjualan bahan bakar minyak (BBM) permanen dan kamar mandi bersih, juga ada tempat berjualan makanan serta minuman.

Dengan demikian, lanjut Yanuar, pemudik yang berhenti dan beristirahat di SPBU akan merasa nyaman.

"Untuk sementara spacenya digunakan yang mudik. Kita harapkan tidak ada truk parkir di areal SPBU. Jadi, pengusaha SPBU sudah kita beri imbauan untuk memberi ruang khusus pemudik dan melarang truk parkir di areal SPBU," kata Yanuar.

Lebih lanjut Yanuar menjelaskan, pengusaha SPBU diminta mengoptimalkan lokasi rest area yang ada untuk kebutuhan para pemudik. Sehingga, ketika para pemudik masuk wilayah Jawa Tengah dan memilih berhenti di SPBU tidak kesulitan mengakses lahan parkir.

"Daripada mereka istirahat atau berhenti di pinggir jalan, tentu sangat membahayakan. Oleh karena itu, lebih baik SPBU yang ada dimanfaatkan untuk beristirahat saja," tandasnya. (K-08)