Sudirman Sebut Silaturahim Panjangkan Usia, Ida: Perkuat Persatuan Bangsa

Cagub Sudirman Said betjabat tangan dengan masyarakat yang datang
ke rumahnya di Desa Slatri untuk bersilaturahim di hari Lebaran.
Foto: ISTIMEWA

Brebes-Calon Gubernur (Cagub) Sudirman menggelar open house di rumahnya, di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, kemarin. Sejumlah kerabat, saudara dan tetangga serta pendukungnya datang untuk ikut merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama pasangan nomor urut dua itu.

Dalam sambutannya menerima kedatangan para tamu, Sudirman Said menyampaikan dua hal terkait dengan makna silaturahim.

Menurutnya, silaturahim itu sama dengan memanjangkan usia dan membuka pintu rezeki.

Mantan menteri ESDM itu menjelaskan, dengan bersilaturahim berarti bakal ditambahkan bonus usia secara fisik. Selain itu, pintu-pintu rezeki juga semakin terbuka.

Sudirman menyebut, semakin sering orang bersilaturahim, maka ia akan terus dikenal orang lain dan namanya selalu disebut. Karena, ia akan sering dibicarakan orang lain lewat kebaikannya.

"Di hari Lebaran banyak warga yang datang berkunjung ke rumah kami. Terutama masyarakat sekitar dan pendukung," kata Sudirman di Brebes.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, kediaman di Slatri memang disiapkan khusus untuk menggelar open house saat Lebaran ini. Bahkan, beberapa masyarakat dan penduking ada yang swadaya membantu menyediakan untuk hidangan para tamu.

"Ini bagian dari keinginan masyarakat bertemu dengan calon pemimpinnya di Jawa Tengah," ujarnya.

Cawagub Ida Fauziyah menerima warga yang datang ke kediamannya
di Desa Rakit Kabupaten Banjarnegara saat Lebaran. Foto: ISTIMEWA

Sementara itu, di tempat terpisah, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ida Fauziyah juga menggelar acara serupa di rumah keluarganya di Kabupaten Banjarnegara. Ratusan warga datang silih berganti, berjabat tangan dengan mantan anggota DPR RI di Desa Rakit, Kecamatan Rakit itu.

Menurut Ida, tradisi bersilaturahim dalam suasana Lebaran merupakan sesuatu yang sangat bagus.

"Hal seperti ini harus terus dipertahankan. Saling berkunjung dan mengunjungi. Ini bagian dari upaya menjaga persatuan bangsa," ucap Ida.

Oleh karena itu, jelas Ida, tradisi yang baik harus terus dilestarikan. Terutama, hubungan baik antara pemimpin dengan masyarakat untuk mendukung program pembangunan. (K-08)