Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gubernur Klaim Sistem PPDB Dengan Zonasi Lebih Baik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) ketika berbincang dengan se-
orang pedagang buah keliling di lingkungan Pemprov Jateng. 
Semarang-Tahun ini merupakan tahun kedua dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online, dan tahun pertama menerapkan sistem zonasi untuk sekolah menengah atas negeri (SMAN).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada penyelenggaraan tahun pada pertama, masih banyak kekurangan yang menjadikan sistem tidak berjalan dengan baik. Saat itu, banyak calon siswa dan orang tua memilih mendaftar ke sekolah yang dianggap favorit. Sehingga, muncul persoalan klasik.

Menurutnya, persoalan menganggap sekolah favorit adalah unggulan ini menjadikan banyak sekolah lain kekurangan siswa. Bahkan, pada waktu itu muncul surat keterangan tidak mampu (SKTM) asli tapi palsu dengan mengaku sebagai orang miskin untuk mendaftar sekolah.

Ganjar menyebutkan, akibat dari kasus SKTM aspal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mencoret 168 calon siswa yang sebenarnya bukan kategori keluarga miskin. Sehingga, ia menyebut jika saat itu terjadi demoralisasi yang dilakukan calon siswa atau orang tua siswa.

Oleh karena itu, pada tahun ini dengan menerapkan sistem zonasi seluruh sistem PPDB online diperbaiki.

"Dari persoalan-persoalan itu, kita coba perbaiki. Di samping cara online untuk menginput data, di PPDB kedua ini kita sempurnakan semuanya. Rayonisasi diganti dengan zona, lebih pada kedekatan jarak sekolah dengan tempat tinggal calon siswa," kata Ganjar usai mengisi acara di Puri Gedeh, Selasa (3/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, yang masih ditemukan di hari kedua pendaftaran sekolah adalah mengenai skoring dari piagam penghargaan milik calon siswa. Dirinya sempat mendatangi SMAN 3 Semarang dan menemukan ada calon siswa yang meminta prioritas pendaftaran, dengan alasan memiliki banyak piagam.

"Kalau piagam memang tidak menjadi prioritas utama, karena sekarang sistemnya zonasi. Tapi kalau penilaian, prestasi tingkat internasional sudah pasti ada poin khusus, demikian juga juara tingkat nasional," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar