Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Tolak Tol Bawen-Yogya, DPRD Jateng Usulkan Ganti Bangun Rel KA

Ketua Pansus Ranperda Revisi RTRW Abdul Aziz mengatakan banyak
yang tidak setuju dengan pembangunan tol Bawen-Yogya. 
Semarang-DPRD Jawa Tengah menolak rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogya, yang diwacanakan ground breaking pada awal 2019 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua Pansus Ranperda Revisi RTRW Abdul Aziz usai rapat paripurna, Senin (15/10).

Menurutnya, daripada membangun jalan tol menuju Yogyakarta, lebih baik mengutamakan transportasi masal atau mass based transportation.

Abdul Aziz menjelaskan, pihaknya justru menawarkan pembangunan jalur rel kereta api dari Semarang menuju Yogya yang jauh lebih murah dibanding jalan tol. Yakni, berkisar antara Rp25 miliar sampai Rp30 miliar per kilometernya. Sedangkan jalan tol, butuh dana Rp150 miliar per kilometer.

"Ada beberapa pertimbangan obyektif yang kita sodorkan ketika pembahasan, dan memang sangat alot, sehingga keputusannya seperti itu. Pertimbangan pertama, karena tol ini posisinya ekuivalen dengan tol yang sudah on going project. Yakni pembangunan tol Semarang-Solo dan Solo-Yogya, kan engga jauh amat bedanya," kata Abdul Aziz.

Pertimbangan lainnya terkait penolakan pembangunan tol Bawen-Yogya, jelas Abdul Aziz, untuk menyelamatkan lahan basah atau lahan pertanian seluas 350 hektare. Sehingga, bisa mencegah eksploitasi material jutaan kubik jika proyek tol tetap dikerjakan.

"Kalau tol Bawen-Yogya tetap dikerjakan, maka saya anggap itu melanggar perda," tegasnya.

Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun jalan tol Bawen-Yogya sepanjang kurang lebih 73 kilometer. Jalan tol tersebut melintasi Kabupaten Semarang, Kota dan Kabupaten Magelang di Jateng serta Kabupaten Sleman di Yogyakarta.

Jalan tol Bawen-Jogya tersebut, rencananya dibuat berstruktur melayang di atas Selokan Mataram. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar