Gubernur Minta Ada Ensiklopedia Tentang Jawa Tengah

Gubernur Ganjar Pranowo memberi ucapan selamat kepada para PNS
yang naik pangkat, kemarin.

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta adanya sebuah ensiklopedia atau pusat data di provinsi ini, sehingga bisa menjadi rujukan bagi sejumlah pihak yang ingin mengenal lebih jauh tentang Jateng.

Menurutnya, pada periode pertama kepemimpinannya bersama Heru Sudjatmoko, berbagai penghargaan diraih Pemprov Jateng. Mulai dari penurunan angka kemiskinan terbesar nasional, kemudahan perizinan, sampai dengan soal keterbukaan informasi publik.

Ganjar menjelaskan, dari seluruh prestasi yang dicapai Pemprov Jateng di bawah kepemimpinannya bersama Heru Sudjatmoko waktu bisa tercatat dalam bentuk buku atau data. Sehingga, ke depan, di periode kepemimpinannya bersama Taj Yasin bisa menjadi bahan masukan untuk mewujudkan Jateng lebih sejahtera.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, di dalam buku berupa ensiklopedia Jateng itu bisa menampilkan segala kekayaan yang dimiliki provinsi ini. Termasuk, soal perkembangan UMKM dan juga pertumbuhan perekonomiannya.

"Ketika kemudian kita melihat banyak prestasi yang ada, banyak potensi yang ada, tapi sampai hari ini kok tidak ada yang menuliskan itu dengan baik. Maka, saya menggagas kita buat ensiklopedi agar orang bisa melihat Jawa Tengah. Jawa Tengah UMKM itu apa, profil penduduk Jawa Tengah itu bagaimana dan sebagainya. Dengan satu harapan, nantinya akan menjadi pegangan bagi siapa saja yang akan melihat Jawa Tengah. Sehingga, makin terbuka dan publik bisa melihatnya," kata Ganjar, Jumat (9/11).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, di sisi lain, ensiklopedia tersebut juga akan melahirkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan. Sehingga, mampu menjadi bahan acuan untuk perkembangan Jateng di masa datang.

"Kita butuh big data tentang Jawa Tengah. Ensiklopedia Jawa Tengah dalam bentuk buku atau digital sangat bagus, untuk rekam jejak bagi siapa saja di Jateng yang punya prestasi bagus. Jadi, di masa mendatang akan menjadi tolok ukur bagi siapa saja pemimpin Jawa Tengah mendatang," pungkasnya. (K-08)