Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Mafindo Jelaskan Ciri Hoax Yang Disebar Lewat Medsos

Ketua Mafindo Jateng Farid Jamroni menjelaskan banyaknya konten
hoax yang bertebaran di media sosial selama Pemilu 2019.
Semarang-Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Jawa Tengah Farid Jamroni mengatakan bila mendapatkan informasi yang belum terbukti kebenarannya atau biasa dikenal dengan hoax, jangan asal menyebarkan ke media sosial (medsos). Salah-salah, bisa terjerat Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara di diskusi "Jebakan Batman UU ITE" yang diadakan FWPJT di kantor gubernuran, Kamis (7/2) kemarin.

Farid Jamroni menjelaskan, pada tahun politik sekarang ini banyak bertebaran konten-konten hoax di medsos. Mulai dari Twitter, Facebook hingga grup Whatsapp.

Farid menjelaskan, konten hoax terdeteksi muncul sejak September 2018 atau ketika dimulainya tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sehingga, masyarakat perlu semakin intensif diberi edukasi untuk tidak terjebak ikut menyebarkan informasi hoax dan berujung pada jeratan UU ITE.

"Ciri-cirinya jelas, kok. Biasanya dari narasi provokatif diawali dengan viralkan atau sebarkan. Kalau bentuknya gambar sepotong saja, tapi nanti narasinya yang bombastis. Judulnya juga sering tidak sinkron dengan kontennya," kata Farid.

Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jateng AKBP Agung Prabowo menambahkan, pihaknya juga telah melakukan patroli siber di dunia maya untuk mendeteksi akun-akun yang diduga sebagai penyebar konten hoax.

Pihaknya, jelas Agung, juga bekerjasama dengan provider komunikasi di Tanah Air untuk bisa melakukan pemblokiran.

"Kita mencoba menelusuri akun-akun yang selama ini diduga menjadi pelaku penyebar hoax. Itu menurut saya kejahatan luar biasa di dunia maya. Seperti isu gempa bumi besar di Pulau Jawa," ujar Agung. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar