Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Cegah Macet di Akses ke Pelabuhan Tanjung Emas, Pengemudi Angkutan Barang Diminta Parkir di Kawasan Baruna

Areal parkir kawasan Baruna Tanjung Emas Semarang jadi lokasi baru
untuk kendaraan angkutan barang.
Semarang-Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengakui, kita Semarang minim akan lahan parkir yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Akibatnya, membuat para pengemudi angkutan barang lebih memilih memarkir kendaraannya di sisi kanan dan kiri jalan menuju ke pelabuhan. 

Khadik menjelaskan, dampaknya adalah sering terjadi kemacetan di sekitar pelabuhan. Oleh karena itu, perlu ada beberapa lahan parkir yang bisa dimanfaatkan pengemudi angkutan berat untuk berhenti bongkar muat.

Pihaknya, jelas Khadik, sangat berterima kasih ada perusahaan swasta yang ikut memikirkan ketersediaan lahan parkir di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. Dengan dibukanya areal parkir untuk angkutan barang di kawasan Baruna berdekatan dengan terminal bongkar muat peti kemas kawasan Pantai Cipta, akan membuat jalan menuju pelabuhan menjadi lancar. 

"Kita ingin akses masuk, baik dari timur maupun barat atau selatan di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas harus betul-betul bersih dan indah. Tapi, bagaimana bisa rampung kalau misalnya masih banyak kendaraan-kendaraan angkutan barang yang parkir di sembarang tempat. Saat ini sudah tersedia fasilitas parkir untuk angkutan barang," kata Khadik di sela peresmian penggunaan areal parkir bagi angkutan barang di kawasan Baruna Tanah Emas, Senin (13/5).

Lebih lanjut Khadik menjelaskan, pemanfaatan areal parkir di kawasan Baruna juga untuk kelancaran saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Karena juga bisa dipakai sebagai kantong parkir kendaraan berat.

Ketua Aptrindo Pelabuhan Tanjung Emas Supriyono menambahkan, dengan adanya areal parkir angkutan barang ini juga akan memudahkan para pengemudi kendaraan berat. Sebab, yang biasa parkir sembarangan dan tidak punya lahan parkir sendiri bisa memanfaatkannya dengan langganan bulanan.

"Ketersediaan lahan parkir di Kota Semarang sangat kurang, khususnya untuk kendaraan angkutan barang. Sehingga, banyak angkutan yang parkir di kanan kiri jalan. Jadi, dibuat lahan parkir di sekitar pelabuhan bagi yang tidak punya tempat parkir dan yang parkir sembarangan," ujar Supriyono.

Selain itu, jelas Supriyono, areal lahan parkir baru ini juga berguna bagi pengemudi angkutan saat masa libur Lebaran. Karena, jika armada angkutan barang terlalu lama parkir di pelabuhan saat musim libur Lebaran akan dikenakan tarif hingga 400 persen dari hari biasanya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar