 |
| Armada JNE melakukan pengiriman barang untuk melayani pelanggan. |
Semarang-Selama Ramadan dan Lebaran nanti, diperkirakan ada kenaikan pengiriman barang. Hal itu diakui Branch Manager JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam, Selasa (21/5).
Wahyu mengatakan menyambut hari raya nanti, masyarakat ramai berkirim bingkisan untuk keluarga dan kerabat dekat. Sehingga, sejak awal bulan puasa kemarin peningkatan pengiriman barang sudah mulai terasa.
Menurutnya, barang-barang yang dikirimkan masyarakat cukup beragam. Mulai dari gawai, fesyen sampai barang sembako.
Wahyu menjelaskan, bisnis toko-toko online atau e-commerce yang memudahkan masyarakat berbelanja ikut mendorong peningkatan pengiriman barang. Bahkan, pengiriman barang yang dilakukan toko online bisa mencapai 60-70 persen dan mendominasi traffic pengiriman.
"Di masa Lebaran peak season itu, kita kerja sama dengan vendor dan stakeholder di darat, udara dan laut. Kita tetap beroperasi penuh 24 jam, baik sebelum dan saat serta setelah Lebaran. Di masa peak season ini, kita prediksikan ada kenaikan pengiriman 30-40 persen dari kondisi normal. Jadi, kita akan tambah 10-12 persen SDM dan armada untuk pelayanannya," kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, meski ada peningkatan pengiriman barang, namun tidak kenaikan tarif. Tarifnya tetap berlaku normal, dan diselingi dengan program promo menarik bagi semua pelanggan.
"Yang beli barang di Bukalapak.com dan Tokopedia.com, akan mendapatkan promo bebas ongkos kirim. Bahkan, manfaat bebas ongkos pengiriman juga diberikan untuk layanan internasional ke Timur Tengah," jelasnya.
Guna memastikan waktu pengiriman sampai tepat pada waktunya, lanjut Wahyu, pihaknya memerkuat sinergi dengan seluruh penyedia transportasi. Sehingga, pelanggan bisa menerima paket dengan aman dan lancar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar