Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Mas Topo Adalah Sosok Yang Tangguh

Gubernur Ganjar Pranowo (dua dari kiri) ditemani Kalahar BPBD Jateng
Sudaryanto ikut mengantar jenazah Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo
Nugroho di TPU Sonoloyo Boyolali, Senin (8/7).
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki kenangan yang mendalam, terhadap sosok Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Hal itu dikatakannya saat menghadiri upacara permakaman di TPU Sonoloyo Boyolali, Senin (8/7).

Ganjar Pranowo mengatakan sosok Sutopo Purwo Nugroho patut mendapat apresiasi dan diteladani semua orang, yang tetap gigih dan fokus pada pekerjaannya dengan mengabaikan penyakit yang sedang menggerogoti tubuhnya. 

Ganjar menjelaskan, ia memiliki kenangan yang mendalam saat dirinya satu panggung dengan Sutopo Purwo Nugroho di acara Mata Najwa di Boyolali 24 Februari 2019.

Menurutnya, Sutopo tidak menunjukkan gelagat sebagai orang yang sedang sakit dan butuh dikasihi. 

"Tentu pada profesinya, dia penginformasi terbaik tentang kebencanaan. Apakah pencegahan, apakah penanggulangan pascabencana, termasuk mengemas kalimat-kalimat yang masyarakat bisa mengerti tentang kebencanaan. Itu tentu butuh kecerdasan yang luar biasa. Dan yang luar biasa juga ketika Mas Topo ,enderita sakit, dia tidak pernah meninggalkan pekerjaannya dalam kondisi sakit yang mungkin orang tidak bisa merasakan," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Sutopo Purwo Nugroho banyak memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negaranya. Hal itu dibuktikan atas prestasinya yang tidak hanya lokal, tapi juga di dunia internasional. Dedikasinya dalam bekerja, patut dicontoh semua anak bangsa. 

"Sebagai profesional, Mas Topo bisa menjadi contoh bagaimana seorang aparatur sipil negara mengabdi kepada bangsa dan negara. Beliau cerdas, egaliter dan berkomitmen. Beliau termasuk orang langka, dan saya rasa kita semua kehilangan sosok beliau," jelasnya.

Diketahui, Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou China, Minggu (7/7) dini hari akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak Desember 2017. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar