 |
| Jajaran manajemen Nasmoco Group berpoto bersama dengan latar salah satu produk unggulannya. |
Semarang-Brand Manager Nasmoco Majapahit Afi Prabowo mengatakan kondisi perekonomian yang tidak stabil di sepanjang 2019 kemarin dan ditambah adanya wabah COVID-19 dari Tiongkok, memengaruhi penjualan produk-produk mobil baru. Dampaknya, sejumlah pabrikan otomotif mengalami penurunan penjualan produk.
Afi menjelaskan, dengan potensi penjualan yang sedikit turun di sepanjang 2019 kemarin itu pihaknya berupaya menggenjot di awal tahun. Salah satunya, dengan menggelar Funfest 2020 berbarengan dengan Fantastik 59 tahun Nasmoco di Atrium Mal Paragon 4-8 Maret 2020.
"Kondisi pasar di tahun ini ya kalau secara umum, marketnya dibanding 2019 itu turun 11,2 persen. Outlook kita itu, memang kurang lebih penurunannya sekitar 7-8 persen. Kalau ngomong faktornya, lebih pada kondisi global ya," kata Afi, Rabu (4/3) kemarin.
Branch Manager Nasmoco Pemuda Sujaka menambahkan, meskipun ada penurunan penjualan tetapi tidak menjadikan Toyota bukan pemimpin pasar dalam negeri. Khususnya, untuk produk MPV low.
"Tetapi yang lebih membanggakan, bahwa market share Toyota itu justru naik 0,6 persen. Artinya, dengan penurunan penjualan tidak lebih besar dibanding dengan yang ada sekarang. Yakni, market share masih kita kuasai. Terutama, untuk kelas MPV low," ujar Sujaka.
Sujaka menyebut, market share Toyota tidak terlepas dari kontribusi Avanza sebagai tulang punggung dari penjualan di wilayah Jateng-DIY. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar