Rumah Warga Girpasang Direnovasi Pemprov Jateng

Sutarno, salah satu warga Dusun Girpasang yang rumahnya menerima
bantuan dari Pemprov Jateng.

Semarang-Pemprov Jawa Tengah akhirnya merenovasi rumah-rumah tidak layak huni di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo Klaten, kemarin. Salah satunya rumah milik Sutarno.

Rumah Sutarno berada di wilayah paling utara Dusun Girpasang, tepatnya di lereng Gunung Bibi yang dipercaya sebagai pelindung warga saat erupsi Merapi.

Menurut Sutarno, saat bantuan material dari pemprov datang bertepatan dengan HUT ke-70 Jateng kemarin. Bakan dirinya sendiri ikut memanggul karung semen ukuran 50 kilogram menuju rumahnya.

"Pak Ganjar kala wingi rawuh Ten gubug Kula. Jagongan Ten mriki Ajeng bantu kula. Niki jendelane didhuwurke nggih. (Kemarin Pak Ganjar ke rumah saya, bilang mau bantu perbaikan rumah saya. Jendelanya suruh meninggikan)," kata Sutarno.

Sutarno menjelaskan, selama ini rumahnya berdinding anyaman bambu dan lantainya masih tanah. Di dalam rumah tidak ada ranjang, yang ada adalah lincak (bangku besar terbuat dari anyaman bambu) dan diberi alas untuk tidur.

"Maturnuwun Pak Ganjar, bantuannya cepet. Niki badhe Kula damel griya. Sebab Kula tiyang bodo, nek nyelenwengke Ndak kenging jebak. (Terimakasih bantuannya cepat. Bantuan ini akan saya buat membangun rumah. Saya orang bodoh, jadi tidak berani macam-macam. Uangnya ya saya gunakan bikin rumah. Nanti takutnya kena salah)," jelasnya.

Lebih lanjut Sutarno menjelaskan, selain bantuan bahan material untuk pembangunan rumah juga diserahkan bantuan uang tunai Rp12 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jateng. Tidak hanya untuk Sutarno, tetapi tiga warga Girpasang lainnya yang juga menerima bantuan serupa.

Sementara Kepala Desa Tegalmulyo Sutarno mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemprov Jateng kepada warganya. Ia menyebut, bantuan rumah tak layak huni dari provinsi sangat bermanfaat.

"Setiap tahun, pasti ada bantuan dari provinsi. Tahun ini ada tiga yang dibantu," ucap Sutarno.

Lebih lanjut Sutarno menjelaskan, Dusun Girpasang hanya tinggal 12 kepala keluarga atau 37 jiwa penduduk. Untuk mencapai Dusun Girpasang, harus melewati ribuan anak tangga yang dibuat menuruni tepian jurang berkedalaman sekira 200 meter. (K-08)