 |
| Salah satu sekolah di Kabupaten Temanggung yang melakukan uji pembelajaran tatap muka, Senin (7/9). |
Semarang-Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Padmaningrum mengatakan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan selama dua pekan, dan tahap awal dilaksanakan simulasi terlebih dulu. Hasil dari simulasi selama dua pekan, akan menjadi bahan evaluasi untuk tahap berikutnya.
Padma menjelaskan, pihaknya menunjuk tujuh sekolah yang ada di Jateng untuk mulai uji coba pembelajaran tatap muka khusus untuk jenjang pendidikan SMA/SMK negeri.
Menurutnya, masing-masing sekolah yang melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan melibatkan maksimal 100 siswa. Sedangkan siswa lainnya, tetap menjalani pembelajaran secara daring.
"Untuk Wonosobo itu kan sekarang masih merah, jadi mungkin tidak dilakukan. Yang penting untuk tahap pertama ini, tidak semua anak peserta didik ikut dan tidak semua guru ikut. Tetap sekolah melakukan assessment dengan berbagai pertimbangan yang ada. Nanti kita evaluasi dengan menambah sedikit demi sedikit peserta didik dari tiap jenjang pendidikan," kata Padma, Senin (7/9).
Kepala SMA Pius Kota Tegal, Lidwina menyatakan bahwa sekolahnya ditunjuk ikut ambil bagian dari simulasi pembelajaran tatap muka. Sehingga, pihaknya telah memersiapkan sarana prasarana pendukung sejak tahun ajaran baru kemarin.
"Penerapan protokol kesehatan sudah matang, mulai dari ruangan siswa dan guru serta ruang isolasi. Kami juga menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan alat cek suhu tubuh," ujar Lidwina. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar