Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Zona Merah Perbanyak Testing

Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi semangat 
kepada warga yang menjalani isolasi di Solo Techno Park.
    Semarang-Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus belum selesai, dan harus ditingkatkan lagi upaya masif untuk pengendaliannya. Sebab, kebijakan lima hari di rumah yang diberlakukan Pemkab Kudus masih dilakukan setengah-setengah dari warganya. Pernyataan itu dikatakannya menanggapi penanganan kasus COVID-19 di wilayah Kudus, kemarin.

 
   Menurut Ganjar, kebijakan di rumah saja untuk wilayah Kudus perlu diulang kembali dan dievaluasi letak kekurangannya.

    Ganjar juga meminta kepada semua daerah zona merah, agar menerapkan lockdown mikro dengan pengetatan-pengetatan di wilayah masing-masing. Selain itu, pemkab/pemkot se-Jateng juga diminta menambah tempat tidur ICU dan isolasi terpusat apabila terjadi peningkatan kasus.

    "Saya belum mendapat laporan resminya. Tapi rasa-rasanya juga butuh ditambah lagi, diulangi lagi. Karena apa, karena saya juga masih mendapat laporan belum semua support, belum semua mendukung. Tapi sebagai sebuah keputusan, menurut saya itu sudah bagus dan saya mendukung. Karena Kudus memang harus semakin remnya diinjak," kata Ganjar.

    Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo untuk meminta kepada daerah-daerah zona merah, agar meningkatkan langkah testing dan tracing guna menemukan dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Dengan semakin banyak ditemukan kasus baru, maka juga akan semakin mudah melakukan penanganan dan perawatan.  

    Yulianto menjelaskan, kabupaten/kota bisa menginstruksikan kepada perangkat desa/kelurahan di wilayah masing-masing untuk meningkatkan langkah testing dan tracing kepada masyarakat setempat. Sebab, saat ini daerah zona merah di Jateng bertambah menjadi 13 wilayah. 

    Menurutnya, beberapa penambahan daerah zona merah berasal dari Kabupaten Blora, Pekalongan, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.

    "Sekarang ini merah dan oranye banyak, ada di mana-mana. Apakah yang hijau dan kuning itu jaminan, tidak. Mungkin ya tinggi tapi mungkin testingnya kurang misalnya. Kalau sudah terjadi eksponensial biasanya ya terjadi di mana-mana," ujar Yulianto. (K-08)


Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar