Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Paguyuban Juru Parkir Semarang Deklarasikan Dukungan Untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Hendrar Prihadi menyapa salah satu peserta yang hadir dalam acara
Deklarasi Juru Parkir Kota Semarang untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di
TBRS, Rabu (30/1).
Semarang-Paguyuban Juru Parkir Kota Semarang menyatakan dukungan untuk pasangan nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Rabu (30/1). Sebanyak seribuan juru parkir dan masyarakat kelas bawah di Kota Semarang menyatakan dukungan untuk Jokowi, dengan disaksikan Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Koordinator Paguyuban Juru Parkir Kota Semarang Setyawan mengatakan deklarasi yang dilakukan masyarakat kelas bawah terutama juru parkir itu, karena adanya pernyataan dari Capres Prabowo Subianto yang menyebut pendapatan juru parkir lebih banyak dibanding gaji dokter.

Menurutnya, yang dikatakan Prabowo itu bertolak belakang dengan kondisi di lapangan. Untuk pendapatan juru parkir di Kota Semarang saja, sebulannya sebesar Rp1,2 jutaan sampai Rp2 juta.

"Saya selaku wakil dari teman-teman bahwa kita menyatakan dukungan ke Pak Jokowi, karena teman-teman sudah banyak yang meminta berkumpul untuk menyatakan deklarasi bagi Pak Jokowi," kata Setiawan.

Hendrar Prihadi yang hadir di acara tersebut mengaku bangga karena adanya dukungan dari masyarakat bawah kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Sehingga, pada 17 April 2019 mendatang ia meminta para juru parkir bisa menggunakan hak suaranya.

"Masyarakat bisa memilih mana yang punya track record baik, dan mana yang hanya asal menjelekkan dan berbicara tanpa data yang jelas. Saya merasa yakin, bahwa hari ini Pak Jokowi masih unggul jauh di Kota Semarang pada khususnya. Karena, Pak Jokowi punya karakter yang jelas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat," ucap Hendi.

Sementara itu, Hendrar Prihadi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Semarang itu mengaku sudah mengambil cuti sebelum menghadiri deklarasi para juru parkir di Kota Semarang tersebut. Sehingga, tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan KPU dan Bawaslu. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar