Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Usul ke Presiden Jokowi 12 Program Pembangunan

Gubernur Ganjar Pranowo mengajukan usulan program pembangunan
ke pemerintah pusat untuk mendukung pencapaian pertumbuhan eko
nomi sebesar tujuh persen.
Semarang-Presiden Joko Widodo menawarkan program khusus, untuk percepatan pembangunan di Jawa Tengah. Bahkan, Presiden Jokowi juga meminta Jateng bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional untuk mencapai tujuh persen.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan untuk bisa mencapai target pertumbuhan sebesar tujuh persen itu, pihaknya mengusulkan 12 program unggulan yang ditawarkan ke pemerintah pusat. Ke-12 program prioritas iru di antaranya sektor infrastruktur, kawasan industri dan jalur transportasi.

Menurutnya, 12 program prioritas yang diusulkan ke pemerintah pusat itu bersifat penegasan, akselerasi dan review.

Program yang berupa penegasan, jelas Ganjar, pembangunan pelabuhan di wilayah pantura. Sedangkan untuk program review dan akselerasi, adalah kawasan wisata Borobudur. 
"Sebenarnya presiden menginginkan ada kontribusi dari daerah, agar pertumbuhan ekonomi bagus. Dan presiden mengingikan beberapa daerah ini menjadi pengungkit pertumbuhan nasional itu. Kita ditanyakan ada berapa program prioritas, agar pusat membantu dan kemudian ini juga tidak hanya berkontribusi pertumbuhan ekonomi nasional saja tapi juga menggerakkan ekonomi daerah," kata Ganjar, Kamis (18/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, meskipun mengusulkan 12 program unggulan untuk Jateng, Presiden Jokowi meminta dipangkas lebih sederhana. Sehingga, dari 12 usulan program prioritas itu dipangkas menjadi tiga program saja.

"Karena ingin mengungkit ekonomi, maka harus menggandeng pihak-pihak terkait. Misalnya BI, OJK dan lembaga keuangan lainnya termasuk pakar ekonomi," jelasnya.

Sedangkan program akselerasi penataan kawasan Candi Borobudur, lanjut Ganjar, harus menyatukan pemahaman dua pemerintah daerah. Yakni Pemprov Jateng dan DIY.

"Dengan adanya New Yogyakarta Air Port, akan semakin membuang peluang penguatan jalinan itu. Pasti akan terjadi peluang dan mendorong wisatawan datang ke Candi Borobudur," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar